April 2019


NTB- Bencana amat sangat rentan terjadi di wilayah Indonesia, mulai dari angin kencang, banjir, gempa dan tanah longsor menjadi perhatian yang serius bagi para ralawan yang terjun di medan bencana.

Bencana yang kerap terjadi mengakibatkan rumah rusak, pohon tumbang maupun tergenangnya sejumlah wilayah di Indonesia yang harus di antisipasi dan diatasi secepatnya agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

Atas dasar itulah, materi diklatsar hari ketiga (21/04) , angota BASARNAS yang tergabung dalam organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia, memberikan Materi tentang disaster manegemen dan water rescue bagi para calon relawan baru bulan sabit merah Indonesia. Penyampai materi teori dan praktik yang bertujuan membentuk mental serta ketangkasan para relawan saat menyelamatkan korban.

(Tim Media BSMI NTB)

(Tim Media BSMI NTB)

(Tim Media BSMI NTB)



selain diberikan keterampilan mengenai water rescue, mereka juga diberikan pemahamanan mengenai evakuasi yang pertama Tehnik memapah, menggendong, menyeret bahu dan baju dan membopong dengan tangan dan tandu. Sehingga mereka bisa bersikap bijaksana dalam melakukan tindakan dilapangan bagi para calon relawan.

(Tim Media BSMI NTB)

Setelah pemberian materi dari BASARNAS, para peserta diklatsar di lantik secara resmi oleh Arif pahmi sebagai Pemimpin upacara. Penggelaran upacara yang dilakukan untuk mengesahkan calon relawan baru menjadi anggota resmi Bulan Sabit Merah Indonesia.

“selamat bergabung menjadi kelurga besar BSMI NTB, semoga menjadi ladang amal buat atum semua dan menjadi relawan harus DAMAI. Dermawan, Adil, Mengayomi, Amanah dan Ikhlas. Semoga segala lelah antum dibalas oleh Allah.” Ujar Arif pahmi pada saat pemberiaan amanat selaku Pembina upacara.


(Tim Media BSMI NTB)


Dalam pelantikan suasana cukup hening dan tertip semua peserta mengikuti rangkaian acara dengan maksimal walaupun suasana penatikan saat matahari mulai diatas kepala.





Bsmi NTB- Menggelar pendidikan dan pelatihan di Lantan, Kecamatan Batu Keliang, Lombok tengah


Lantan-Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) NTB menggelar pendidikan pelatihan dasar bulan sabit merah Indonesia. Pelatihan yang digelar tiga hari sejak jum’at pagi hingga minggu (19-21/04). Diklatsar ini menyusul penlantikan anggota baru bagi BSMI NTB.


Dalam diklatsar BSMI NTB yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari bidang non medis dan medis, Ketua BSMI NTB Dr. Rohadi langsung turun memberikan materi tentang profil BSMI. Tidak hanya dari ketua BSMI NTB, hadir juga seluruh ketua cabang BSMI NTB, pak edi ketua BSMI Mataram, pak yan Ketua BSMI Lombok timur , dr Syarif selaku ketua bsmi Lombok barat.
(tim media bsmi ntb)


Menurut Dr Rohadi , pekerjaan sebagai relawan adalah pekerjaan yang mulia. Jangan sampai para calon relawan yang baru “anget-anget tai ayam” hanya bergebu-gebu diawal  , setelah itu hilang entah kemana.  ujuarnya
(tim media bsmi ntb)

Dalam materinya , Dr Rohadi menjelasakna tentang seluk beluk BSMI. Mulai dari sejarah , makna lambang bulan sabit dan tata aturan organisasi. Waluaupun saat pemberian materi berlangsung cuaca tidak mendukung,  semangat para relawan untuk mendengarkan materi dari Dr Rohadi sangat antusian .    




Author Name

BSMI NTB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.