Diklatsar BSMI, Disaster management dan Water Rescue
NTB-
Bencana amat sangat rentan terjadi di wilayah Indonesia, mulai dari angin
kencang, banjir, gempa dan tanah longsor menjadi perhatian yang serius bagi
para ralawan yang terjun di medan bencana.
Bencana
yang kerap terjadi mengakibatkan rumah rusak, pohon tumbang maupun tergenangnya
sejumlah wilayah di Indonesia yang harus di antisipasi dan diatasi secepatnya
agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.
Atas dasar
itulah, materi diklatsar hari ketiga (21/04) , angota BASARNAS yang tergabung
dalam organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia, memberikan Materi tentang disaster
manegemen dan water rescue bagi para calon relawan baru bulan sabit merah Indonesia.
Penyampai materi teori dan praktik yang bertujuan membentuk mental serta
ketangkasan para relawan saat menyelamatkan korban.
(Tim Media BSMI NTB)
(Tim Media BSMI NTB)
(Tim Media BSMI NTB)
selain
diberikan keterampilan mengenai water rescue, mereka juga diberikan pemahamanan
mengenai evakuasi yang pertama Tehnik memapah, menggendong, menyeret bahu dan baju dan membopong dengan tangan dan tandu. Sehingga mereka bisa bersikap bijaksana dalam melakukan
tindakan dilapangan bagi para calon relawan.
(Tim Media BSMI NTB)
Setelah pemberian materi dari BASARNAS, para peserta diklatsar di lantik secara resmi oleh Arif pahmi
sebagai Pemimpin upacara. Penggelaran upacara yang dilakukan untuk mengesahkan
calon relawan baru menjadi anggota resmi Bulan Sabit Merah Indonesia.
“selamat
bergabung menjadi kelurga besar BSMI NTB, semoga menjadi ladang amal buat atum
semua dan menjadi relawan harus DAMAI. Dermawan, Adil, Mengayomi, Amanah dan
Ikhlas. Semoga segala lelah antum dibalas oleh Allah.” Ujar Arif pahmi pada
saat pemberiaan amanat selaku Pembina upacara.
(Tim Media BSMI NTB)
Dalam pelantikan
suasana cukup hening dan tertip semua peserta mengikuti rangkaian acara dengan
maksimal walaupun suasana penatikan saat matahari mulai diatas kepala.