Maret 2019



Lotim- Gempa lagi-lagi mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat pada Minggu (17/03) menyebabkan setidaknya rumah warga roboh.
Senin (18/03) pagi tadi bsmi Lombok timur melakukan assessement kebeberapa daerah yang terkena dampak gempa Hasil survei yang didapatkan di lokasi pertama wilayah Solong dan Pesengrahan.

(Tim humas BSMI lotim)


Tanggap bencana sedang berlangsung oleh TNI dan POLRI terkait tenda pengungsian dan kebutuhan lainnya. Terlihat ada dua titik pengungsian sudah dibangun. Untuk pelayanan medis sudah tertangani oleh puskesmas Montong Gading. Untuk wilayah desa pesanggerahan sudah terbuat dua posko utama pengungsian warga. 
(Tim humas & media)

(tim humas & media)

(Tim humas & media)

Untuk laporan  data sementara rumah rusak akibat gempa tanggal 17 maret 2019 dikecamatan Montong Gading .

(Data BPBD)


Lokasi survei ke 2 dusun loang tuntel desa pringgajurang  status belum ada tindakan tanggap bencana terkait bantuan tenda dan kebutuhan lainnya. Untuk pelayanan kesehatan alhamdulilah sudah dilakukan oleh tim bsmi Lombok Timur yang bekerja sama dengan puskesman Motong Gading.
(tim humas & media)

(tim humas & media)



Saat ini butuhan mendesak bagi warga adalah :
1.terpal
2. selimut
3. obat-obatan
4. makanan siap saji
5. alas tidur
6. perlengkapan bayi
7. baju layak pakai

BSMI yang selalu mengedepankan kemaslahatan umat dengan semboyan “care for life” semoga menjadi ladang pahala untuk para relawan. 

“jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri”(QS.Al Isra:7)


anda yang ingin memberikan donasi bisa langsung transfer ke

Rek. Bank Syariah Mandiri

7125862181
a.n BSMI NTB  atau  bisa datang langsung ke sekretariatan BSMI NTB
JL.DR.Soetomo No.22 Karang Baru Mataram.


atau  bisa langsung transfer ke BSMI cabang Lombok Timur
Rek. Bank Syariah NTB
501-03.19709.01-5

a.n BSMI LOTIM  

kompirmasi : 
*BSMI LOTIM ( 085238129925)
*BSMI NTB ( 083129113583)




Bulan Sabit Merah Indonesia adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan. Saat ini bulan sabit merah Indonesia memiliki 1 juta lebih anggota yang tergabung dalam relawan kemanusian bulan sabit merah Indonesia. BSMI yang memiliki moto “care for life” telah banyak membantu banyak masyarakat yang membutuhkan tidak hanya dalam negeri tapi diluar Negeri.  Kiprah bulan sabit merah Indonesia tidak diragukan lagi Karena lebih dari 1000 bencana nasional yang sudah ditangani oleh Relawan BSMI.  Hebat bukan, jangan sampai kita tidak ikut andil dalam menyelamatkan satu jiwa. Mari bergabung bersama kami untuk meringankan penderitaan sesama manusia.

BSMI NTB membuka kesempatan buat kalian yang ingin bergabung bersama Bulan Sabit Merah Indonesia membuka pendaftaran pelatihan dan Rekrutmen diklatsar V, untuk para kaum muda yang memiliki rasa cinta terhadap kemanusiaan dan memiliki rasa social yang tinggi. 

BSMI NTB Membuka rekrutmen diklasar V akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 April 2019 di Taman wisata Aik Nyet Hutan Sesaot. 
 Materi pelatihan saat diklatsar.
  • Tentang BSMI
  • Kerelawanan
  • Basic life support
  • Disaster Manegement vertical dan water Resque
  • Would disaster management
  • Gambaran masalah kesehatan di NTB
  • Psikososial Pasca bencana

Fasilitas
Jangan bingung deh, kalau misalnya kalian belum punya perlengkapan untuk nginap dari tanggal 19-21 April 2019, Karen panitia sudah menyediakan beberapa fasilitas bagi peserta Diklatsar .
    •  Tenda
    •   Transportasi
    •  Makan 2x
    • Kaos Relawan
    • Pin Eksklusif
    • Sertifikat
Cara pendaftaran
 Mungkin bagi temen yang bingung bagaimana cara gabung menjadi relawan bulan sabit merah Indonesia.  Di website ini akan kami jelaskan prosuder pendaftaran Diklatsar V.
  •   Peserta umum 
Pria & wanita ( Usia 17-40 tahun) . Minimal lulus SMA/sederajat atau pekerjaan bisa dari kesehatan maupun non kesehatan.
  • Pendaftaran dibuka dari tanggal 11 Maret- 11 April 2019
  • Daftarkan diri dengan mengisi form registersi di link =>  http://bit.ly/DaftarDiklatsarVBSMINTB
  • Setelah mengisi form Registerasi mengkonfirmasi pendaftaran  via Wa. 082339120265.  Dengan format : Nama_Alamat_No.Wa_Profesi/jurusan_Ukurun Baju
·        Melakukan pembayaran sebesar Rp. 100.000 .  Dengan transfer ke
Rek. Bank Syariah Mandiri
7125862181
a.n BSMI NTB  atau  bisa datang langsung ke sekretariatan BSMI NTB
JL.DR.Soetomo No.22 Karang Baru Mataram.

*(note : jangan lupanya mengirim foto bukti transfer via whattsap ke 082339120265)


Untuk info lebih lanjut.
For more info :  082339120265

Nah tunggu apalagi yuk buruang daftarkan diri anda , dan jadilah orang yang bermanfaat buat orang lain. Karena sungguh orang yang berbuat baik untuk orang lain sama dengan ia buat baik buat dirinya sendiri. Jangan tunggu besok untuk membantu. Apa yang bisa kau lakukan sekarang lakukanlah..
Selamat bertemu di diklatsar V.



               


Menindak lanjuti hasil assesment sebelumnya (3 Februari 2019) Team relawan BSMI kali ini turun tangan dalam mendampingi Ibu Fatimah yang harus melakukan cuci darah pada Selasa 12 Februari kemarin. Dari informasi petugas di ruang Hemodialisa, kebutuhan cuci darah Ibu Fatimah sekarang meningkat dari yang sebelumnya hanya 1x dalam dua pekan,menjadi 2x dalam satu pekan yaitu setiap hari Selasa dan Jum'at. Team pendampingan yang terdiri dari relawan Medis BSMI berkomitmen akan terus  memantau kondisi kesehatan Ibu Fatimah. Dokter Harry, Ners Makbul, dan salah satu relawan media sedang dalam perjalanan menuju Senjajak untuk melakukan visit saat mendapat kabar konfirmasi bahwa Ibu Fatimah sudah berada di RSUD Tanjung, Lombok Utara.
Fawa - putra sulung Ibu Fatimah yang sempat viral di media sosial, tengah tertidur lelap dengan kondisi seadanya di kursi tunggu keluarga pasien saat Team Medis BSMI tiba.
Dokter Harry yang ditugaskan sebagai penanggung jawab team pendamping menyempatkan diri untuk berbincang menanyakan  kondisi pasiennya. Beliau memantau lansung proses pelaksanaan cuci darah yang dijalani Ibu dua anak tersebut.

(Team Humas & Media)


Selain mendampingi di RS, Team Relawan BSMI juga mengantar Ibu Fatimah bersama putranya pulang ke Senjajak, sekaligus menyerahkan donasi awal yang berhasil dihimpun melalui gerakan Charity "Peduli Fawa & Ibu Fatimah" sejumlah 500 ribu untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terakhir, team BSMI juga memastikan kebutuhan transportasi yang akan mengantar dan menjemput Ibu Fatimah setiap kali akan melakukan cuci darah pada waktu-waktu berikutnya.
Dan para relawan bersyukur karena pihak Ambulance Desa atas instruksi dan arahan Kepala Desa Sambiq Bangkol telah menyatakan kesediaan untuk membantu warganya.




Selasa, 12 Februari 2019 BSMI melakukan assessment di beberapa dusun dengan  Hasil Assesment: Sejumlah 9 Dusun di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan membutuhkan bantuan air bersih.
4 dari 9 dusun dalam kondisi kritis (tidak ada sumber mata air sama sekali kecuali mengandalkan air hujan dan harus mengambil ke sumur bor di Desa lain dengan jarak 3-5 km menggunakan kendaraan bermotor).
(Team Humas & Media)

Note: tidak semua warga punya motor, dan tidak semua lokasi rumah penduduk terjangkau kendaraan.
4 dusun kritis adalah:
1. Dusun Dompo Indah
2. Dusun Sambik Jengkel prigi
3. Dusun Sambik jengkel  Barat
4. Dusun Gubuk Baru
Kondisi tersebut disebabkan sumber mata air tertimbung longsoran akibat gempa 5 Agustus 2018 dan diperparah lagi dengan longsoran akibat hujan deras beberapa waktu lalu. Jikapun sumber mata air bisa terbuka lagi, tetap saja akan butuh waktu 1-2 bulan sampai warga bisa menggunakan air utk kepentingan masak dan minum. Karena aliran irigasi sudah tercemari limbah warga berupa sampah plastik (pampers, softex, bungkus sabun-shampo dan sampah2 lainnya). Jadi harus menunggu semua sampah hanyut atau bersih lebih dulu. Sejak gempa, aliran irigasi dijadikan tempat pembuagan sampah oleh warga, terutama yang melewati lokasi pengungsian di Masa Tanggap Bencana.
Kebutuhan warga tidak hanya air bersih untuk minum, memasadan mandi. Tapu warga juga butuh air utk hewan ternak dan pertanian. Selain kebutuhan air, warga juga butuh FOGING. Warga-melalui Tokoh Masyarakat & Ketua RT meminta (memohon dengan sangat) agar di lokasi tempat tinggal mereka dilakukan FOGING. Kondisi hujan, basah dan lembab menyebankan warga kewalahan oleh keberadaan nyamuk yang menyerbu disetiap ruangan hunian sementara hingga ke dapur, kamar mandi bahkan halaman yang rimbun. Permintaan foging secara khusus diminta oleh warga Dusun Sambik Jengkel Barat

(Team Humas & Media)
(Team Humas & Media)


 Desa Kedua yang menjadi tujuan assesment adalah Desa Sambiq Bangkol. Sejumlah 2 dusun yaitu Nyiur Setinggi dan Senjajak terkonfirmasi mengalami krisis air bersih. Sumber mata air mereka masih ada, tapi aliran (pipa) habis rusak dan hanyut akibat arus deras air sungai yang bercampur lumpur (tanah longsoran akibat gempa) saat hujan lebat beberapa waktu lalu. Jarak sumber mata air dengan bak penampungan warga 1.500 - 2.000 meter. Saat ini, kebutuhan mendesak warga adalah pipa ukuran 4 inch untuk mengalirkan air dari sumber mata air ke bak penampungan. Kebutuhan pipa Dusun Nyiur Setinggi dan Senjajak @ 1.500 meter yang jika ditotalkan, biaya pembelian pipanya @ -+ 23 juta. Total kebutuhan biaya pipa untuk kedua dusun tersebut -+ 46 juta


Author Name

BSMI NTB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.