September 2018

BANDARA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA BERSAMA BSMI GELAR BAKSOS

Bima, 29 September 2018
BSMI Kota Bima bersama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Muhammad Salahuddin Bima menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan gratis, khitanan massal dan donor darah, Sabtu pagi (29/9) di Kantor Camat Palibelo. Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga dan pagawai bandara.
Ketua BSMI Kota Bima dr. H. Muhammad Akbar menjelaskan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Perhubungan Nasional Tahun 2018. Karena berbentuk bakti sosial, maka pihaknya dipercaya utuk ambil bagian dan menjadi tim kesehatan. "Alhamdulillah tadi kita mengerahkan relawan BSMI Kota Bima untuk bisa mengikuti kegiatan itu dan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gigi, khitanan gratis dan donor darah" ujarnya.
Kata dia, dari target ratusan masyarakat alhamdulillah kegiatan pemeriksaan kesehatan dan kesehatan gigi sebanyak 154 pasien, kemudian khitanan gratis sebanyak 3 orang anak, sementara untuk peserta donor darah adalah seluruh pegawai bandara. Pasien dalam kegiatan ini berasal dari masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Palibelo, semuanya tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. 
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala UPBU Sultan Muhammad Salahuddin Bima Chairul Humam. Dalam sambutannya beliau mengatakan ini adalah bentuk bakti Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk masyarakat sekaligus memperingati HUT Perhubungan Tahun 2018. 

Mataram- Proses perbaikan pasca gempa tak semudah membolak- balikan telapak tangan, kita butuh gontong royong dari semua pihak, gempa yang sudah melanda lombok selama hampir 2 bulan, masih menyisakan puing-puing runtuhan.
Banyak saran yang belum pulih kembali, hari selasa kemarin team BSMI melakukan survai kebeberapa daerah yang terdampak gempa, team bsmi melakukan survai kebutuhan bantuan warga korban gempa untuk masa transisi tanggap darurat menuju recoveri kebeberapa dusun di Desa Sambiq Bangkol dan Desa Santing.
Diantaranya
1. Dusun Sambiq Bangkol
2. Kopong Sebangun
3. Gunung boroq
4 Sejajak
5. Nyiur setinggi
6. Tempo Sodo
Hasil yang didapatkan team survai BSMI diantaranya kebutuhan yang sangat mendesak untuk warga korban gempa adalah pembagunan saran ibadah seperti musholla , masjid dan tempat belajar (sekolah) yang lebih layak serta aman untuk digunakan saat hujan tiba.
Saat ini tempat ibadah dan tempat belajar masih berupa tiang-tiang bambu bertapakan terpal seadanya dengan lantai tanah hasil swedaya masyarakat.
Masyarakat juga membutuhkan tempat penampungan air seperti tandon 4-5 buah di masing-masing dusun dengan mesin air untuk tiap musholla dan masjid.
Masyarakat berharap ada bantuan, dan membangun musholla , atau masjid dari bahan spandek dengan lantai berpondasi agak tinggi ,selagi mereka bisa mendirikan masjidnya kembali. Untuk kondisi masyarakat setempat sebagian besar merupakan buruh perkebunan,  mereka juga masih sangat membutuhkan bantuan berupa sembako dan pelayanan kesehatan geratis.
(Sumber: Tim Media BSMI NTB)
(Sumber: Tim Media BSMI NTB)
(Sumber: Tim Media BSMI NTB)

#jangan lupa ulurkan tangan untuk saudara kita dilombok, mari gerakan senyum untuk lombok
Sumber : Team media BSMI NTB

Dukung kami bersama warga terdampak gempa membangun RTG 401 dengan menyalurkan donasi anda ke rekening :

A.n Bulan Sabit Merah Indonesia

- BANK BRI 005201007455530

- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE transfer 451) 7075070572

- BANK BNI SYARIAH (KODE 128)  5010319709015

Konfirmasi ke Hp: 081573631119
_________________________
Mohon doa dan dukungannya. Donasi untuk pembangunan RTG 401, ditambhkan angka 4 di akhir jumlah donasi.Misalnya :
 Rp. 500.004
Salam Kemanusiaan Tanpa Batas!!
BSMI Unlimited Humanity

Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI
#RumahSakitIslamBSMI


Senin, 24 September 2018

(keadaan di desa midang)


Hari minggu kemaren, hujan melanda lombok dari siang hingga larut malam . Hujan bagi kebayakan orang adalah berita gembira. tapi tidak dengan desa midang kecamatan gunung sari.

Tempat pengungsian mereka terkena imbas hujan hari minggu tanggal 23 september kemaren.  Mereka tidur dengan ditemani lumpur yang masuk di tempat tenda pengungsian warga.
Mereka tidak bisa berbuat apa-apa air  menggenangi lapangan yang ada di tempat tenda pengungsian. Alas tempat mereka tidurpun ikut basah dengan hujan yang deras sore kemaren.

Tidur dengan beralaskan tikar yang sudah basah dengan hujan, tidak bisa dibanyakan. Tempat tinggal mereka belum bisa ditempati karena kondisi yang masih runtuh. Kami sangat berharap uluran tangan dari kita untuk warga desa midang kecamatan gunung sari.

#mari bantu saudara kita yang membutuhkan urulan tangan kita

A.n Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE transfer 451) 7075070572
- BANK BNI SYARIAH (KODE 128)  5010319709015

Konfirmasi ke Hp: 081573631119
_________________________
Mohon doa  Donasi untuk pembangunan RTG 401, ditambhkan angka 4 di akhir jumlah donasi.Misalnya :
 Rp. 500.004
Salam Kemanusiaan Tanpa Batas!!
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI
#RumahSakitIslamBSMI

Banyak yang mengira bahwa Lombok telah aman. Tak ada ramai media yang membicarakan kondisi terkini Lombok dan derita yang mereka alami terlebih ancaman penyakit dan kondisi terburuk di kala musim hujan menyapa. Hingga tinggal sedikit mereka yang mengulurkan tangan untuk membantu saudara di pulau seribu masjid ini.

Cobalah kesana dan saksikan sendiri potret kehidupan apa yang sebenarnya mereka alami namun tak terliput lagi media.
Kehidupan pasca gempa?
BUKAN ! disana gempa masih berlangsung hingga ketakutan itu terus melanda.
500 ribuan jiwa hidup tanpa rumah yang melindungi keluarga mereka, bayi-bayi tidur di tenda dan ibunya hanya makan seadanya dari bantuan orang-orang. Paling sering kami temukan mereka hanya mengonsumsi mie instan. Anak-anak berlarian di antara kepulan debu, dan tak jarang mereka datang dengan terisak karena sakit perut dan muntah-muntah di depan Rumah Sakit Lapangan BSMI.
Sanitasi dan gizi yang buruk ditambah mereka  tinggal di pengungsian dengan kondisi lingkungannya jauh dari kata layak.
Sering miris dan sedih kala kami saksikan tenda-tenda mereka terpancang di atas pematang sawah tadah hujan. Bayangkan ketika hujan, mereka dan anak-anak kecil itu akan terendam bercampur lumpur. Dimana mereka akan berlindung ketika semua bangunan hanya tersisa puing-puingnya yang mencium tanah.

Ingin segera membangun rumah, makanpun masih menggantung pada bantuan meski pasar telah buka. Ratusan ribu jiwa ini tak semuanya PNS atau tenaga honorer di pemerintahan yang sudah mulai beroperasi meskipun di tenda-tenda darurat.
Kondisi terparah yang menghancurkan semua bangunan justru terjadi di wilayah desa-desa yang bukan kaum menengah ke atas.

Keadaan mereka kini diperparah dengan hujan lebat yang mengguyur Lombok. Hari pertama hujan deras itu, awan hitam pekat bagai malam. Rasa trauma akibat gempa yang sudah hampir 3000 kali melanda NTB hingga skarang, ditambah lagi dengan amuk alam melalui hujan. Ketika memiliki rumah yang kokohpun kita ketakutan dengan hujan badai, apatah lagi ratusan ribu jiwa ini, para lansia, ibu hamil, anak-anak,  bayi dan balita hanya tidur di dalam tenda rapuh mereka, pasrah dengan alas tidur yang mulai basah saat air merembes.

BSMI masih membersamai warga Lombok ingin membangun tempat perlindungan bagi masyarakat desa di Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur.
Dengan bantuan designer RTG 401 yang seorang lulusan ITB (Intitut Teknologi Bandung), Rumah Tahan Gempa ini berbeda dari huntara yang lain.. didesain sesuai kebutuhan sejatinya warga disana setelah designernya merasakan langsung hidup berbaur di tenda bersama korban terdampak gempa.
Tidak panas di siang hari dan ukuran cukup luas (5 × 7 m), bisa dibangun di lahan pegungsian sambil menunggu pembersihan puing-puing beton rumah mereka. Setelah lahan mereka sendiri siap, RTG 401 ini bersifat portable yang bisa diangkut dan mudah dipindahkan. Terlebih berbahan dasar yang mudah dtemukam warga di alam.

Dukung kami bersama warga terdampak gempa membangun RTG 401 dengan menyalurkan donasi anda ke rekening :

A.n Bulan Sabit Merah Indonesia

- BANK BRI 005201007455530

- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE transfer 451) 7075070572

- BANK BNI SYARIAH (KODE 128)  5010319709015

Konfirmasi ke Hp: 081573631119
_________________________
Mohon doa dan dukungannya. Donasi untuk pembangunan RTG 401, ditambhkan angka 4 di akhir jumlah donasi.Misalnya :
 Rp. 500.004

Salam Kemanusiaan Tanpa Batas!!

BSMI Unlimited Humanity

Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI
#RumahSakitIslamBSMI

Sumbawa Barat- BSMI Kabupaten Sumbawa Barat kembali mengadakan kegiatan Trauma Healing untuk siswa siswi di SDN 5 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Sebanyak kurang lebih 300 anak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada 4 September 2018 di lapangan SDN 5 Taliwang. Kali ini kegiatan dilaksanakan tidak hanya melibatkan relawan dari Sumbawa Barat namun juga kedatangan relawan khusus dari Mataram. Rangkaian kegiatan mulai dari pengenalan proses gempa, pendekatan psikosial, bernyanyi serta berbagai permainan menarik mengisi kegiatan sejak pukul 7 sampai 10 pagi.

Wakil Ketua BSMI Sumbawa Barat, M. Winarta Hidayat, S. Kep. mewakili Ketua BSMI mengatakan bahwa, "kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan BSMI peduli gempa NTB yang telah dilaksankan, disamping kegiatan mobile clinic  dan penyerahan bantuan langsung kepada korban gempa."

Apresiasi disampaikan oleh Kepala Sekolah, H. Jamaluddin Ahmad, S. Pd. "Terima kasih kepada relawan dari BSMI yang telah memberikan trauma healing kepada siswa kami, ini akan sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar pasca gempa bumi yang terjadi dan terdampak pada siswa siswi kami."




Mataram, 23 September 2018
Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Nusa Tenggara Barat pada hari Minggu tanggal 23 September 2018 bertempat di Aula Rinjani RSUP Provinsi NTB mengadakan kegiatan Pelatihan Manajemen Kehumasan untuk lingkup NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh DPC BSMI yang ada di NTB, salah satunya adalah DPC Kota Bima. Ketua BSMI Kota Bima dr. H. Muhammad Akbar ikut dalam kegiatan ini mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajemen kehumasan pada masing-masing DPC yang ada di NTB. Ketua DPP BSMI NTB dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas BSMI NTB terutama dalam bidang kehumasan.

September 20, 2018
|| Trauma Healing BSMI untuk Anak-anak NTB ||
Musibah bencana yang dialami anak-anak selalu akan meninggalkan trauma mendalam. Diperlukan penanganan tepat untuk mengobati trauma ini jika ingin mereka tumbuh dengan baik. Juli lalu, bencana gempa yang meratakan habis tempat tinggal dan memberi luka fisik maupun duka kehilangan orang tua karena tertindis remuk bangunan turut menimpa anak-anak di Pulau Lombok.
Melihat hal ini Bulan Sabit Merah Indonesia mendirikan Rumah Sakit Lapangan yang berperan tidak hanya memberikan penanganan medis, tapi juga memberikan trauma healing untuk memastikan kondisi anak-anak korban bencana, dengan memberikan hiburan serta dukungan secara psikis untuk meminimalisir dampak traumatis yang dihadapi pasca bencana.
Tim trauma healing BSMI telah diturunkan semenjak masa Tanggap Darurat berlangsung di Lombok Utara. Relawan yang bertugas pun silih berganti meninggalkan tugas di kota asal demi anak-anak terdampak gempa.
Pada sabtu (15/09) giliran relawan BSMI DIY yang hadir mendukung program Rumah Sakit Lapangan mengadakan kegiatan trauma healing di Teluk Borok, Desa Malaka Pemenang.
"Ada 70 orang anak di bangunan darurat. Kami melakukan model penguatan emosi positif dan banyak permainan seru" cerita Khamzah, penanggungjawab Trauma Healing.
"Desa ini merupakan Desa Binaan BSMI DIY. Kami ingin jadikan model trauma healing GELOMBANG SERU atau Gerakan Lombok Bangkit dari Sekolah dan Rumah sebagai contoh yang bisa diaplikasikan relawan lainnya" lanjutnya.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen BSMI untuk kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Islam BSMI dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity

September 20, 2018
|| Rumah Sakit Lapangan BSMI bantu Mobil Dapur Umum untuk Pondok Pesantren Darul Iman, Lombok Utara ||
Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran_
(Q.S Al-Maidah: 2)
Alhamdulillah BSMI berkhidmat untuk negri, sebar pertolongan untuk sesama dan kini telah membantu pengadaan mobil dapur umum untuk pondok pesantren binaan Bupati Lombok Utara.
"RSL BSMI meminjamkan mobil dapur umum BSMI untuk Ponpes Darul Iman selama dua pekan" ungkap Sulfiadi Barmawi saat bercerita kepada tim media RSL di sela-sela kesibukannya via whatsapp.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen BSMI untuk kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Islam BSMI dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity

September 20, 2018
|| BSMI hari ini (15/09) mulai turunkan analis kesehatan untuk ikut membantu penanggulangan Malaria di Lombok Barat ||
Adalah Ramadhan seorang relawan BSMI DKI Jakarta yang diutus ke Rumah Sakit Lapangan BSMI untuk bertugas di Laboratorium RSL sekaligus ikut membantu pemeriksaan Malaria di dusun Bunian Desa Bengkaung Kecamatan Meninting Lombok Utara.
Sebelumnya Rumah Sakit Lapangan BSMI menyerahkan bantuan Rdt ( Rapid Diagnostic Test) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat serta turut mengikuti rapat bersama Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan pegawai Laboratorium se-Lombok Barat.
Ramadhan mengungkapkan bahwa hari ini adalah hari pertama analis kesehatan ini bertugas di lapangan setelah 4 hari di Lombok memenuhi segala persiapan kordinasi dengan pihak Dinkes Lombok Barat.
"Hari ini Bulan Sabit Merah telah membantu pembuatan slide dan pewarnaan malaria. Hari ini adalah hari pertama dan akan selesai pada hari selasa nanti" ungkapnya pada tim Media BSMI setelah selesai melaksanakan tugas di sore hari.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen BSMI untuk kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Islam BSMI dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI

September 20, 2018
|| Rumah Sakit Lapangan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) perhatikan Asupan Gizi Korban Gempa ||
Sebulan lebih Rumah Sakit Lapangan yang menjadi harapan korban terdampak gempa di Desa Pemenang Barat melayani dengan tulus ikhlas demi bakti pada negri ini dan rasa cinta sesama manusia.
Para relawan BSMI yang mengorbankan waktu karirnya di kota asal masing-masing datang silih berganti memberi pelayanan terbaik bagi pasien.
Perhatian RSL BSMI tidak hanya terfokus pada ramai pasien poli maupun IGD (Instalasi Gawat Darurat). Tim BSMI juga melakukan penelusuran asupan gizi masyarakat di 23 Dusun Desa Pemenang Barat dan ditemukan mie instan sering dikonsumsi warga. Meskipun pasar sudah mulai ramai menyediakan lauk pauk yang bergizi, kondisi perekonomian korban gempa yang terpuruk memaksa mengonsumsi bantuan apapun yang bisa mengganjal perut mereka untuk bertahan hidup.
Bekerja sama dengan Yayasan Econatural Society, BSMI menyalurkan bantuan abon sehat ikan tuna bernilai gizi tinggi yang merupakan produk olahan ikan segar dari masyarakat di Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Abon ikan ini selain bebas MSG dan pengawet, sangat sesuai sebagai lauk sederhana yang bergizi bagi korban di pengungsian terkhusus anak-anak.
Selain perhatian BSMI pada gizi lauk pauk, makanan pendamping ASI, susu bagi bayi dan balita serta nutrisi bagi ibu hamil pun ikut disalurkan ke tenda-tenda pengungsian.
Bantuan diterima langsung oleh Pak Camat Kecamatan Pemenang dan Kepala Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen BSMI untuk kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Islam BSMI dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI

September 20, 2018
|| Tembus medan longsoran, BSMI bawa bantuan ke Dusun Kebun Kunyit yang sudah rata tanah ||
Kamis (13/9), Tim logistik Posko Induk BSMI kembali menembus medan berat, jalan sempit berkelok, perbukitan hingga daerah bekas longsor tak lunturkan semangat relawan berlambang jenewa ini menemui korban gempa yang telah menanti datangnya bantuan di Dusun Kebun Kunyit, Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Pasalnya Dusun yang terdiri dari 420 jiwa ini terbilang jarang menerima bantuan bahkan hampir tak ada uluran tangan kemanusiaan masuk di awal gempa meluluhlantakan pemukiman menjadi reruntuhan. Harta benda dan keperluan lainnya pun habis tertindis puing-puing beton rumah mereka. Sehingga tak banyak yang mereka bisa lakukan selain megharap bantuan yang datang dari pihak lokal maupun pemerintah pusat.
Kepala Dusun Kebun Kunyit, Asrudin (37 thn) menuturkan, bencana gempa telah menewaskan 3 warganya akibat terhimpit bangunan. Ia juga mengungkapkan bahwa kehidupan di tenda-tenda pengungsian menyebabkan warganya mudah terserang penyakit.
Bantuan selimut, terpal, perlengkapan shalat, perlengkapan MCK, beras, lauk pauk dan bumbu dapur yang dibawakan relawan BSMI sangat berarti bagi warga desa yang notabene semuanya berduka dan tinggal di tenda pengungsian.
"Saya dari perangkat wilayah mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan BSMI. Terima kasih pula atas semua yang dibawakan kepada masyarakat kami,” pungkasnya.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Dhuafa dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI

September 20, 2018
|| Rumah Sakit Lapangan BSMI bersiap membantu Pemerintah NTB Screening Malaria pada korban terdampak gempa ||
Kasus Malaria menjadi momok menakutkan bagi masyarakat terdampak gempa di Lombok. Bagai jatuh dan tertimpa tangga, penderitaan bertubi tubi mengintai para pengungsi terlebih ratusan ribu jiwa ini masih menghuni tenda yang tidak memberi rasa aman seutuhnya.
Dalam menanggapi kasus sebaran malaria di Desa Panimbung, Kec. Ujung Sari Lombok Barat, sekaligus menyanggupi permintaan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Prov. NTB pada 3 September, maka Rumah Sakit Lapangan Bulan Sabit Merah mengadakan fasilitas laboratorium lengkap dengan dua tenaga analis kesehatan yang siap membantu tim dari Puskesmas dan PALTEKIT (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia) Kota Mataram.
"Keberadaan Laboratorium ini selain diperuntukkan untuk membantu pemeriksaan malaria di Kab. Lombok Barat dan Kab. Lombok Timur, difungsikan pula jikalau ada kebutuhan pemeriksaan penunjang dari laboratorium yang dibutuhkan RSL BSMI" jelas dr. Alfiyan selaku Direktur Rumah Sakit Lapangan BSMI.
Fasilitas di Rumah Sakit Lapangan akan terus ditingkatkan demi khidmat BSMI membersamai pengungsi di Lombok. BSMI tidak hanya turut andil dalam upaya deteksi penyakit malaria namun juga berupaya menciptakan program-program preventif terhadap penyakit ini.
_________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
_________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Dhuafa dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI

September 20, 2018
|| Tenda Pendidikan dari BSMI untuk senyum anak Lombok ||
Adalah pendidikan yang pertama-tama diperhatikan oleh Jepang ketika Bom atom jatuh meluluhlantahkan Nagasaki dan Hiroshima tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Ketika yang hancur ingin BANGKIT dan BERBENAH, maka perhatikan pendidikan tunas ciliknya
Nafas panjang bagi Lombok untuk bangkit. Jangan sampai tunas kebangkitan ini tak berdaya karena ilmu dan keterbelakangan.
Alhamdulillah Rumah Sakit Lapangan yang sudah sebulan lebih melayani para korban terdampak gempa memiliki program pendidikan bagi tunas muda Lombok. Didukung penuh oleh Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, bersama warga bahu membahu mendirikan tenda pendidikan yang nyaman di dusun Karang Subagan Daya, Karang Desa dan Teluk Kombal di Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara. Tenda ini diperuntukan sebagai Sekolah Sementara di masa transisi Tanggap Darurat berlangsung selama 6 bulan ke depan.
_______________________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
- BANK BRI 005201007455530
- BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572
Konfirmasi ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
Atau 083129113583
________________________________________
Mohon doa dan dukungannya untuk Rumah Sakit Lapangan BSMI yang akan dijadikan Rumah Sakit Permanen kaum Dhuafa di Kabupaten Lombok Utara (Wilayah terdampak gempa 99.9%)
Bantuan untuk pendirian Rumah Sakit Dhuafa dapat disalurkan melalui salah satu rekening di atas dengan menyertakan angka 9 di akhir jumlah donasi yang dikirim (Misalnya 500.009)
BSMI Unlimited Humanity
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
#BSMIFORLOMBOK
#DiscoverTheNewLombok
#MobileHospitalBSMI

September 20, 2018
TANDON AIR UNTUK LOMBOK
1000 an korban terserang diare dan gatal-gatal karena buruknya sanitasi
=============================
Bukankah pahalamu akan terus mengalir selama ribuan pengungsi gempa Lombok hidup dari air di Tandon yang kau donasikan?
=============================
Sudah sebulan Rumah Sakit Lapangan BSMI beroperasi di Desa Pemenang Barat. Jumlah kasus diare pun meningkat di Desa ini dan sekitarnya. Di malam hari selalu saja kami kedatangan pasien baik anak-anak maupun dewasa yang terserang muntaber.
Ketika berkunjung ke tenda pengungsian untuk melihat kondisi lingkungan, tim kami dikejutkan dengan kepulan debu yang berterbangan dan anak-anak bermain tanpa merasa terganggu. Debu pun bercampur dengan makanan. Tenda-tenda didirikan di atas sawah yang mengering menambah tragis kondisi lingkungan yang jauh dari bersih. Semakin jauh kami menjelajah ke belakang wilayah pengungsian, semakin tandus kondisinya. Warga mengeluh kesulitan air bersih.
"Air hanya mengalir di tenda-tenda bagian depan dan kami harus mengangkut air dengan jarak yang jauh. Terkadang saat tiba di antrian, airnya sudah habis. Jadi tolong, yang kami minta bisa mendapatkan tandon air" ungkap salah satu pengungsi.
Jangankan mandi, cuci tangan sebelum makan pun mereka terbatas air bersih hingga diare pun menyerang. Sebentar lagi musim hujan dan penyakit juga akan menjadi bencana ke dua di Lombok.
"Jika hujan, air dari gunung yang menjadi harapan kami akan keruh dan kami sangat membutuhkan air bersih yang ditampung di tandon, minimal para donatur bisa mengingat kondisi para bayi dan balita disini untuk bisa menyumbang demi pengadaan tandon air ini" lirih curahan hati kepala dusun Bentek, Desa Pemenang Barat saat ditemui tim BSMI di tendanya.
Kini telah ada dua tandon air BSMI di dusun Telagawareng.
Dukung program sanitasi Rumah Sakit Lapangan BSMI di Lombok dengan pengadaan tandon air di 23 dusun di Desa Pemenang Barat
________________________________________
Salurkan kepedulian anda di rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
*BANK SYARIAH MANDIRI (KODE 451) 7075070572*

September 20, 2018
《《Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Pasang 15 Tenda di Pengungsian Korban Gempa Lombok.》》
Sejak selasa (11/11) hingga kamis (13/11), pemasangan tenda berukuran 5 X 12 X 2.8 M dipasang di 15 titik pengungsian di Kabupaten Lombok Utara, Desa Pemenang Barat. Wilayah ini terdiri dari 23 dusun dan merupakan wilayah yang terdampak gempa hampir 100% sehingga seluruh penduduknya tinggal di tenda-tenda pengungsian, kehilangan masjid, perkantoran, sarana kesehatan dan sekolah-sekolah.
Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Provinsi Sulawesi Selatan mengirimkan bantuan tenda melalui Bulan Sabit Merah Indonesia. Tenda-tenda ini difungsikan sebagai tenda mushalah, tenda sekolah darurat, dan tenda khusus ibu hamil, bayi dan lansia.
Dipaparkan oleh Sulfiadi Barmawi selaku kepala Posko BSMI di Pemenang bahwa berdirinya tenda-tenda ini diharapkan bisa menjadi tempat yang nyaman untuk beraktifitas terlebih untuk shalat bagi warga di pengungsian sambil menunggu pembenahan sarana dan prasarana. "Tenda ini dipasang berdasarkan kebutuhan korban gempa setelah beberapa kali relawan BSMI silaturahim di sini. Mereka membutuhkan mushalah, sekolah darurat dan tenda keluarga yang nyaman. Terlebih memberikan kenyamanan bagi ibu hamil, lansia dan bayi di Desa Pemenang Barat dan kenyamanan dalam ibadah yang meningkatkan kesehatan spiritual korban gempa merupakan program yang terintegrasi dengan Rumah Sakit Lapangan BSMI" lanjutnya.
Keberadaan tenda-tenda ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pengungsian. Pak Junaid, salah satu korban gempa mengatakan "Akhirnya kami memiliki musholah sendiri di blok pengungsian ini tanpa harus berdesak desakkan shalat di musholah tenda blok lain"
_________________________________
BSMI masih membuka kesempatan untuk menyalurkan kepeduliaan anda di rekening BANK SYARIAH MANDIRI atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia
No.rek 7075070572 (kode transfer 451)
Konfirmasi https://api.whatsapp.com/send?phone=6282195914610
______________________________________
Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa
______________________________________
#UnlimitedHumanity
#CareForLife
#BSMIFORLOMBOK
#DISCOVERTHENEWLOMBOK
#MOBILEHOSPITALBSMI
#MOBILECLINICBSMI

Author Name

BSMI NTB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.