Adakan PAC, Dinsos Gandeng BSMI Sumbawa Barat

Taliwang - Gempa bumi 19 Agustus 2018 lalu telah mengguncang pulau Sumbawa dan masih menyisakan trauma yang mendalam bagi korban gempa. Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat berupaya memberikan layanan dukungan psikososial pasca bencana bagi masyarakat khususnya anak-anak usia 4 sampai 15 tahun yang terkena dampak bencana dalam bentuk kegiatan Pondok Anak Ceria atau dikenal dengan PAC. Kegiatan PAC pertama telah dilakukan selama masa tanggap bencana, melanjutkan program ini, kegiatan PAC jilid II akan diadakan secara berkesinambungan dan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanannya. Oleh karena itu, pada hari ini, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat mengadakan rapat koordinasi kegiatan PAC dengan mengundang BSMI Sumbawa Barat bersama 13 organisasi lainnya. Perwakilan BSMI yakni M. Winarta Hidayat, S. Kep selaku Bendahara Umum mewakili Ketua BSMI dan Nasaruddin, Amd. Kep. sebagai ketua bidang Pelayanan Kesehatan dan Tanggap Bencana hadir pada kegiatan yang digelar di halaman perkantoran kompleks KTC

Hasil koordinasi untuk kegiatan ini adalah dibentuknya Tim PAC yang akan ditetapkan melalui SK Bupati Sumbawa Barat dengan pembagian tugas berdasarkan 8 kecamatan yang berada  di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Pembagian tim yakni Tim 1 di Kecamatan Poto Tano dan  Seteluk, Tim 2 di Kecamatan Maluk dan Sekongkang, Tim 3 di Kecamatan Taliwang dan Tim 4 di Kecamatan Brang Ene, Brang Rea dan Jereweh. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan  sejak Oktober sampai Desember 2018. Sasaran kegiatan adalah sekitar 3.500 anak yang terdiri dari anak-anak tingkat PAUD, TK sampai Sekolah Dasar dan tersebar di 35 lokasi seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.  Berdasarkan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Dinas Sosial, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keceriaan masyarakat pasca bencana khususnya anak-anak, mengurangi rasa trauma dan meningkatkan keberanian anak.

Secara terpisah, Ketua BSMI Kabupaten Sumbawa Barat, dr. Deddy Zulkarnaen menyambut baik agenda yang diadakan Dinas Sosial, "Kegiatan ini sejalan dengan program BSMI yang kita laksanakan sejak masa Tanggap Bencana Gempa Bumi yakni pelayanan Mobile Clinic dan Trauma Healing. Sejak kegiatan dijalankan 26 Agustus 2018, BSMI sudah memberikan Trauma Healing pada sekitar 858 anak di titik-titik wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. InsyaAllah kedepan BSMI akan siap berperan dan bersinergi lintas sektoral untuk mengawal proses pemulihan pasca bencana gempa bumi NTB khususnya di Sumbawa Barat." (nsw)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

BSMI NTB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.